Mengenangmu
: R.A Kartini
Dibawah pohon waru
berbunga kuning
Diatas
permadani rumput hijau
Dihalaman sebuah
sekolah
Engkau tercekat untuk
pertama kalinya
Mendengar Tanya
seorang teman berkulit putih
“Kamu kelak ingin
jadi apa?”
”tidak tahu” jawabmu
Harus jadi apa gadis
gadis?
Ya, jadi Raden Ayu tentunya,” bisik kakakmu
Raden ayu?
Tanya menggulung
berontak bathin
Bagimu ke-raden ayu-an
bukankah adat berabad yang di junjung tinggi?
Sedusedan garang tak
henti hentinya
tertancap dalam dalam
Tatkala ayahanda tak
berkenan melepasmu
Menuntut ilmu
setinggi bintang
Hanya buku-buku yang
menjadi pelepas lapar dahagamu
Untuk melepaskan
bangsamu dari rantai baja belenggu abadi
Bagiku engkau adalah
melati dihalaman rumahku
Berkali aku babat
untuk aku ganti
Tetap tumbuh juga
Ikhlas memberikan
bunga
Tak engkau
sembunyikan wanginya
Meski sedetik jua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar